Dulu kalau aku tak begitu, kini bagaimana aku?
Dulu kalau aku tak di situ, kini di mana aku?
Kini kalau aku begini, kelak bagaimana aku?
Kini kalau aku di sini, kelak di mana aku?
Tak tahu kelak ataupun dulu
Cuma tahu kini aku begini
Cuma tahu kini aku di sini
Dan kini aku melihatmu
( Summer in Seoul –Ilana Tan )
Tidak,
Kini aku tidak melihatmu
Kini aku tidak di sana, tak bersamamu
Aku di sini, hanya bisa membayangkan dirimu
Membayangkan, dirimu bahagia bersamanya
Dear : JTW
안
녕하십니까 오빠 -hai oppa … 잘 지냈어요? Baik-baik saja bukan? Apa kota Seoul hari
ini cerah? Matahari di sini bersinar sangat terang, bahkan terkadang
begitu panas. Yah, sudah masuk musim kemarau, hujan pun akan jarang
datang.
Surat ini aku buat khusus buat oppa. Jangan sampai orang lain yang baca ya. Apalagi Soon He onni, dia mungkin akan marah. Sebab surat ini penuh dengan khayalanku bersamamu oppa. Mohon dibaca sampai selesai ya. Jangan sampai terlewat satu huruf pun..Deal??. and aku harap oppa mengerti apa yang aku tulis.
Tae Woo Oppa perkenalkan,
저는 인도네시아 에서 온 리아 라고 하군요. Nama panjangku Elsa Pradani Aprilia. Aku juga
punya nama korea yang berdasarkan tanggal lahir –aku tahu ini dari
Google- yaitu Choi Hye Won. Tetapi aku kurang menyukai nama ini. Jadi
tetap panggil aku Lia ya. Ya asalku dari Indonesia. Yupz . Sama seperti
kak Sandy si nomor sembilan oppa. Indonesia, Negara yang indah kan oppa. Tak kalah dengan Korea.
Apakah oppa sudah
mengeluarkan album baru? Apakah akan ada jumpa enggemar lagi? Aku ingin
sekali mengadiri sebuah acara seperti itu. Bertemu dengan seseorang
yang kita idolakan, mendapat tanda tangan mereka, dan bisa berfoto
dengan mereka. Tetapi, hal itu juga yang sangat aku hindari. Kenapa? Ya
karena di acara seperti itu pasti banyak sekali orang yang akan datang.
Akan banyak sekali teriakan histeris dari fans yang tergolong biasa,
luar biasa, dan sangat luar bisa. Nah, yang sangat luar biasa ini yang
aku kurang suka. Mereka bisa menjadi liar, melakuakun apapun yang bisa
dilakukan agar mereka dapat melihat idolanya. Benar begitu oppa.
제가 당신에 관한 이야기를 좋아해요. Suka sekali kisahmu. Saat aku membaca kisahmu oppa,
aku merasa terbawa masuk ke dalam cerita itu. Aku merasa diriku sebagai
Han Soon He. Benar – benar seperti dirinya. Bertemu dengamu, menjadi
'kekasihmu' dalam foto, makan bersama ibumu, sampai benar benar
mencintaimu. Cerita yang sangat indah. Cerita musim panas yang indah
saat itu. Aku ingin saat oppa membaca surat ini di Seoul sedang summer. Tetapi kakak aku yang ada di Seoul berkata kalau sekarang sedang Winter (겨울) . Sayang sekali...
Without a word , you let me know love. Without a word, you give me love. Cinta
memang datang tanpa kata. Mungkin ini yang dirasakan kak Sandy
terhadapmu oppa. Tiba-tiba cinta itu muncul tanpa ada yang memberi tahu.
Kak Lisa menyukaimu sebagai fansmu. Soon He onni menyukaimu sebagai seorang wanita, dan aku mungkin akan meyukaimu sebagai adikmu. Itu lebih baik kan oppa?
Ingat
kata-kata ini : 당신의 노래... 넘 좋아요. Harus ingat! Ini kata pujian pertama
yang kak Sandy berikan kepadamu, itu menurutku. Aku juga akan mengatakan
hal itu jika aku jadi onni saat itu. “ Lagu anda..lagu anda...bagus.”
Aku ingin melihatmu, oppa. Aku penasaran seperti apakah dirimu. Apa benar kau itu tampan, lucu, pandai menyanyi seperti yang dikatakan Young Mi onni.
Apa benar kau bertubuh tinggi, tampan (lagi) , dan potongan rambutmu
bagus dan rapi dengan warna rambut yang agak pirang. Hal itu selalu
membuatku penasaran.
Aku selalu menerka bagaimanakah lukisan wajahmu yang sebenarnya. Apa mungkin seperti Kim Bum yang tampan, manis and cute. Oppa pasti
tahu dia. Atau kau seperti Lee Min Ho, yang cool itu. Ketika oppa
bermain piano, bayangan yang muncul adalah sosok Afgan, penyanyi asal
negaraku ini. Aku pernah melihatnya bermain piano. Itu sangat keren.
Tapi aku pikir Tae Woo oppa pasti lebih keren. Hmm..kakakku. Ya
. Aku juga pernah membayangkan dirimu seperti kakakku yang sekarang
sedang bekerja di Korea sana. Dia baik seperti oppa. Ada lagi,
yang ini pasti sama dengan dirimu yaitu Kim Hyun Jong. Pintar bermain
peran dan suaranya juga indah. But.. lagi-lagi menurutku Oppa-lah yang terbaik. Jung Tae Woo oppa akan tetap menjadi diri oppa yang tak bisa disamakan dengan orang lain.
제
가 당신을 만나고싶어요,오빠... benar benar ingin melihatmu. Sehari saja bersamamu.
Pasti akan sangat menyenangkan. Menjadi pacarmu untuk sehari saja
-maafkan aku kak Sandy-. Walaupun aku mengatakan bahwa aku akan jadi
adikmu. Tak apa kan berfikir seperti itu. Jalan-jalan di taman kota.
Lalu menonton film berdua. Kita makan ice cream di taman sambil
bersepeda. Hihi emang bisa ya. Juga,oppa menggajakku makan
malam. Tak lupa yang paling aku inginkan adalah kau menyanyikan sebuah
lagu untukku sembari memainkan tuts-tuts grand piano putih milikmu.
Hmm.. it's a good idea.
Melihatmu. Bertemu denganmu. Hal
yang sangat aku inginkan. Tetapi...setelah aku melihatmu apakah aku
benar-benar akan bahagia. Kau datang memperlihatkan paras wajahmu dan
sosok dirimu kepadaku lalu kemudian pergi lagi. Apakah itu yang ku
inginginkan. Tidak. Aku tidak menginginkan hal itu. Sepertinya yang aku
inginkan adalah terus bersamamu. Aku tak ingin melihatmu hanya sekali.
Aku takut perasaanmu terhapad kak Sandy saat ia tak sadarkan diri juga
akan melanda diriku. Aku takut melupakan wajahmu. Kalau aku sampai lupa
bagaiman wajah oppa, aku tidak bakal bisa melakukan apapun lagi. Pasti oppa tahu alasannya. Karena oppa juga pernah merasakan hal itu. Jadi aku belum siap untuk melihatmu saat ini.
Kapan aku siap? Adalah waktu dimana aku telah menemukan nomor sembilanku. Bukan hanya oppayang
punya kak Sandy. Tapi aku juga akan memilikinya. Orang yang akan
berlari menemuiku jika aku mengatakan 'Aku rindu padamu'. Orang yang
akan membuat hidupku lengkap. Sempurna. Saat itulah aku akan siap
bertamu oppa. Kita bertemu di Pulau Jeju ya. Suatu saat nanti.
Terima kasih...
Aku akan hidup demi dirimu yang bersedia menerima hatiku
Walaupun cahaya di wajahmu meredup
aku akan tetap mencintaimu..
aku akan tetap mencintaimu..
aku akan tetap mencintaimu..
( Terjemahan lagu Confession. Summer in Seoul-Ilana Tan)
Oppa, terima kasih karena telah membaca suratku. Jangan marah ya. Kita pasti akan bertemu. Suatu saat nanti. Aku menyayangimu . Sarang hae......
With love:
adikmu tersayang
-lia-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar